• Posted by : Chachacino Selasa, 15 November 2016



    BAB II
    PEMBAHASAN
    A.    Pengertian Geostrategi
         Strategi berasal dari bahasa Yunani yang diartikan sebagai “the art of general” atau seni seseorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von Clauseewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik.
         Geostrategis merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi Negara untuk mencapai tujuan nasional, geostrategic dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya mewujudkan tujuan politik. Menurut Kaelan (2007:143) geostrategic dapat pula dikatakan sebagai materi atau aturan-aturan untuk mewjudkan tujuan politik.
    Geostrategi Indonesia memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan  guna mewujudkan masa depan yang leih baik, aman, dan sejahtera berdasarkan aturah-aturan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Dengan demikian strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.
    B.     Ketahanan Nasional
         Ketahanan nasional merupakan suatu kondisi dinamis bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dalam negeri, yang lansung maupun yang tidk langsung membahayakan itegritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dannegara serta perjangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia. (Suradinata, dalam Kaelan, 2007:146).
                Ketahanan nasional pada hakikatnya adalah keuatan nasional dalam arti luas, dengan demikian unsur-unsur ketahanan nasional meliputi aspek astagrata (geografi), sumber kekayaan alam, politik, ekonomi,sosial budaya dan hankam.
    C.    Pokok-pokok pikiran
    a.         Manusia berbudaya
    Manusia yang berbudaya akan selalu mengadakan hubungan :
    1)        dengan Tuhan disebut agama
    2)        dengan cita-cita disebut ideology
    3)        dengan kekuatan atau kekerasan
    4)        dengan pemenuhan kebtuhan disebut ekonomi
    5)        dengan manusia disebut sosial
    6)        dengan bahasa keindahan disebut seni atau budaya
    7)        dengan rasa aman disebut pertahanan dan keamanan

    b.         Tujuan nasional, falsafah bangsa dan ideology Negara
    Tujuan nasional menjadi pokok dalam ketahanan nasional karena suatu organisasi, apapun bentuknya akan selalu berhadapan dengan masalah-masalah internal dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

    D.    Landasan-landasan ketahanan nasional
    a.         Pancasila sebaga landasan ideal
    Dalam kapasitasnya sebagai ideology merupakan cita-cita bangsa yang merupakan ikrar bangsa dalam upaya mewujudkan masyarakat adil, makmur yang merata material maupun spiritual.
    b.         UUD 1945 sebagai landasan konstitusional
    Bertolak dari pancasila sebagai sumber tartib hukum Indonesia yang sekaligus mengandung cita-cita hukum yang termuat dalam pembukaan UUD 1945, maka UUD 1945 sendiri merupakan keputusan politik ini kemudian diturunkan dalam norma-norma konstitusional (perundangan) untuk menetukan sistem negara dalam bentuk konsep pelaksaaanya secara spesifik.

    E.     Ruang Lingkup pengertian ketahanan nasional
    Konsep ketahanan nasional mengandung keuletan dan ketangguhan dalam rangka tetap mengembangkan kekuatan nasional untuk menghadapi segala potensi, tantangan, ancaman dan gangguan yang berasal dari dalam dan luar negeri. Konsepsi ini sesungguhnya didasarkan atas beberapa poko pikian :
    a.              Manusia adalah makhluk yang berbudaya
    b.             Tujuan nasional, falsafah, dan ideology Negara

    F.     Konsepsi ketahanan nasional
    Konsepsi ketahahan nasional (Indonesia) adalah dalam konsepsi pengembangan kekuatan nasioanl melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan Negara secara utuh dan menyeluruh terpadu berlandaskan pancasila, UUD 1945 dan pengawasan nusantara (Lemhannas, 2000 : 99 dalam Holilullah, 2003).

    G.    Hakikat ketahanan nasional dan hakikat konsepsi ketahanan nasional
    Hakikat ketahanan national Indonesia adalah keulutan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemapun mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara dalam mencapai tujuan nasional. Ketahanan nasional merupakan sistem dengan komponen-komponennya semua aspek kehidupan nasional. Hakikat konsepsi nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelanggaraan pengaturan dan keamanan seacara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.

    H.    Asas-asas ketahanan nasional
    Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang terssuusn berlandaskan pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara. Asas-asas tersebut yaitu :
    a.         Asas kesejahteraan dan keamanan
    b.         Asas komprehensif integral atau menyeluruh terpadu
    c.         Asas mawas kedalam dan mawas keluar
    d.        Asas kekeluargaan

    I.       Sifat ketahanan nasional
    Mandiri, maksudnya adalah percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak mudah menyerahkan serta bertumpu pada identitas, integritas, kepribadian dan keunggulan nasional.
    Dinamis, artinya tidak tetap, naik turun, tergantung situasi dan kondisi bangsa dan Negara serta lingkungan strategisnya.
    Wibowo, keberhasilan ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kekuatan serta kemampuan bangsa yang diperhatikan pihak lain. Semakin baik ketahanan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia maka semakin berwibawa dan semakin baik daya tangkap yang dimiliki Indonesia.
    Konsultasi kerjasama, hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalakan pada kekuatan moral dan kepriadian bangsa. Dengan kata lain, konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak konfrontatif serta tidak mengutamakan kemampuan fisik belaka melainkan lebih kepada sikap konsultatif dan kerjasama yang berdasarkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa yang sesuai dengan pancasila.
    J.      Kedudukan dan ketahanan nasional
    Kedudukan
    Wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh pancasila sebagai landasan ideal dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dalam paradigma pembangunan nasional.
    Fungsi
    Konsepsi ketahanan nasional berdasarkan tuntutan penggunaannya berfungsi sebagai doktrin dasar nasional, metode pembinaan kehidupan nasional Indonesia dan sebagai pola dasar pembangunan nasional.

    K.    Pengaruh HAM, demokrasi dan lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional
    Hak Asasi Manusia
    a.       Hak Asasi Manusia
    Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat dan kodrat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
    b.      Kewajiban Dasar Manusia
    Kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajibanyang apabila tidak dilaksanakan, tidak dimungkinkan terlaksana dan tegaknya hak asasi manusia.
    c.       Diskriminasi
    Diskriminasi adalah setiap pembatasan-pembatasan atau pengecualian yang langsung atau tidak langsung didasarkan kepada perbedaan manusia.
    d.      Penyiksaan
    Penyiksaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani.
    e.       Pelanggaran Hak Asasi Manusia
    Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat Negara, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
    Demokrasi
    Secara etimologis demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos yang berarti rakyat dan cratos yang berarti  kekuasaan atau berkuasa, sehingga demokrasi secara asal katanya berarti rakyat yang berkuasa atau secara umum makna demokrasi diartikan pemerintahahn rakyat. Dalam demokrasi disebutkan bahwa government from people, by people and for people, sehingga rakyat dalam Negara demokrasi menjadi subjek Negara dan bukan merupakan objek.
    Lingkungan Hidup
    Lingkungan hidup adalah semua kondisi yang ada disekitar manusia, hewan maupun tumbuhan dan benda lainnya. Lingkungan hidup merupakan suatu ekosistem yang saling berhubungan.
    L.     Pengaruh Aspek Ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
    Pengaruh aspek Ideologi
    Istilah ideology berasal dari kata “idea” yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar dan “logos” yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan , ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut bidang politik, sosial kebudayaan dan bidang keagamaan.

    IDEOLOGI DUNIA
    Liberalisme
                Liberalisme adalah faham yang mendasarkan kepada kebebasan dan pemahaman hak individu dan menolakn adanya pembatasan dari pemerintah dan agama.
    Komunisme
                Ideologi komunisme mendasarkan pada suatu keyakinan bahwa manusia pada hakikatnya adalah merupakan makhluk sosial saja. Ideologi komunisme bersifat kosmopolitisme yaitu mengembangkan hegenominya ke seluruh dunia.
    Ideologi keagamaan
                Ideologi keagamaan pada hakikatnya memiliki prespektif dan tujuan yang berbeda dengan ideology liberalism dan komunisme. Ideologi keagamaan secara umum senantiasa mendasarkan pemikiran, cita-cita serta moralnya pada suatu ajaran agama tertentu, dengan kata lain ideology keagamaan adalah ideology yang bersumber dari kitab suci.
    Ideologi Pancasila
                Ideologi pancasila diterapkan sebagai dasar Negara juga sebagai ideology nasional. Dalam pancasila terkandung nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila digali dari kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.

    KETAHANAN NASIONAL BIDANG IDEOLOGI
    Ketahanan nasional bidang ideologi harus berakar kepribadian bangsanya sendiri. Menurut Sumarsono, dkk (2002:115) diantara upaya memperkuat ketahanan ideology memerlukan langkah pembinaan sebagai berikut :
    a.       Pengalaman pancasila secara objektif dan subjektif terus dikembangkan serta ditingkatkan
    b.      Pancasila sebagai ideology terbuka perlu terus direlevansikan dan diaktualisasikan nilai instrumentalnya agar tetap mampu membimbing dan mengarahkan kehidupan dalam bermayarkat, berbangsa dan bernegara.
    c.       Sesanti Bhineka Tunggal Ika dan konsep wawasan nusantara yang bersumber dari pancasila harus dikembangkan dan ditanamkan dalam masyarakat majemuk sebagai upaya untuk selalu menjaga persatuan bangsa dan kesatuan wilayah serta moralitas yang loyal dan bangga terhadap bangsa dan Negara.

    Pengaruh Aspek Potilik
    Ketahanan nasional bidang politik adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan potensi nasional, sehingga menangkal dan mengatasi segala kesulitan dan gangguan yang dihadapi oleh Negara baik yang berasal dari dalam maupun di luar negeri.
    Politik dalam negeri
    Politik dalam negeri adalah kehidupan lenegaraan berdasarkan pancasila pancasila dan UUD 1945 yang mampu menyerap aspirasi dan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sistem. Unsur-unsurnya terdiri atas struktur politik, proses politi, budaya politik, komunikasi politik dan partisipasi politik.
    Politik luar negeri
    Politik luar negeri adalah salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional dalam pergaulan antar bangsa. Politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan pada UUD 1945, yaitu melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta anti penjajahan bangsa atau terhadap bangsa lainnya karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
    Pengaruh Aspek Ekonomi
    Ketahanan nasional bidang politik adalah kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengmbangkan potensi nasional menjadi kekuatan nasional, sehingga dapat menangkal dan mengatasi segala kesulitan dan gangguan yang dihadapi oleh Negara baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Objek material politik yang merupakan bahan kajian meliputi : Kekuasaan, kebijaksanaan, Negara, pemerintahan, fakta politik, kegiatan politik serta organisasi kemasyarakatan. Ketahanan pada bidang politik mutlak diperlukan untuk membina stabilitas politik dengan mengembangkan kehidupan demokratis yang memadukan kebiasaan aktif dan bertanggung jawab.

    PEREKONOMIAN INDONESIA
    Sistem perekonomian Indonesia mengacu pada pasal 33 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa sistem perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Sistem ini menekankan bahwa sistem perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berarti bahwa setiap warga Negara mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam roda perekonomian dengan tujuan untuk mensejahterakan bangsa.
    Menurut Asshidiqie dalam Lemhannas (2011:59), konsep perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi dengan prinsip-prinsip :
    a.       Kebersamaan
    b.      efesiensi berkeadilan
    c.       berkelanjutan
    d.      lingkungan
    e.       kemandirian
    f.       keseimbangan atau kemajuan
    g.      kesatuan ekonomi nasional
    KETAHANAN PADA ASPEK EKONOMI
    Ketahanan ekonomi adalah suatu kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, kekuatan, nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan dan dinamika perekonomian baik datang dari dalam maupun dari luar Negara Indonesia dan secara langsung maupun tidak langsung menjamin kelangsungan dan peningkatan perekonomian bangsa dan Negara republic Indonesia yang telah diatur berdasarkan UUD 1945. Indonesia memiliki potensi ekonomi yang tinngi dimana memiliki luas laut yang luas dan berada ditengah garis khatulistiwa  wilayah tambang dan migas iklim yang agraris memungkinkan Indonesia menjadi Negara yang maju asalkan dikelola dengan baik dan benar demi kesejehteraan rakyat.
    KETAHANAN SOSIAL BUDAYA
    Indonesia merupakan Negara yang terdiri atas suku bangsa ,ras,agama, dan golongan yang hetrogen. Dengan demikian memiliki potensi konflik yang cukup besar . sosial budaya mencakup dua segi utama kehidupan bersama manusia yaitu segi sosial dan dimana manusia harus mengadakan kerjasama demi kelangsungan hidupnya dan segi budaya yang merupakan keseluruhan tata nilai dan cara hidup yang manipestasinya tampak dalam tingkah laku.
    A.       Struktur sosial di Indonesia
    Kehidupan masyarakata berdasarkan struktur peran dan profesi melahirkan bentuk hubungan ikatan antar manusia yang dapat menggantikan hubungan antar keluarga.
    B.       Kondisi Budaya di Indonesia
    1.    Kebudayaan daerah
    Kebudayaan daerah sebagai suatu sistem nilai yang menuntun sikap, perilaku dan gaya hidup merupakan identitas dan menjadi kebanggaan suku bangsa yang bersangkutan
    2.    Kebudayaan nasional
    Kebudayaan nasional merupakan hasil interaksi dari nilai-nilai budaya yang pernah ada dari nilai-nilai budaya yang telah ada dengan budaya luar (asing) yang kemudian diterima sebagai nilai bersama seluruh
    3.    Integrasi Nasional
    Keanekaragaman merupakan hikmah bagi bangsa dengan memunculkan faktor-faktor perekat persatuan dan integrasi bangsa
    4.    Kebudayaan dan alam lingkungan
    Orientasi pemanfaatan alam harus sebagai totalitas pelestarian demi masa depan secara kesinambungan. Ketahanan di bidang sosial budaya dengan mengembangkan rasa senasib, sepenanggungan serta keselarasan, keserasian dan keseimbangan sosial.



    MASALAH –MASALAH GEOSTRATEGIS
    1.        Kasus timor-timur
    Contoh kasus geostrategis di indonesia yaitu kasus timor-timur angkatan bersenjata indonesia memasuki timor-timur pada bulan desember 1975 dan kawasan ini menjadi satu dengan republik indonesia ditahun 1976.hal ini menyebabkan  perdebatan di australia. Disamping itu,kematian lima wartawan australia di timor-timur ditahuin 1975 telah menjadi perhatian masyarakat australia dan media. Namun pada akhirnya australia mengakui kedaulatan indonesia atas timor-timur secara de jure tahun 1979. Naamun dinamika politik dalam  negri indonesia telah berubah secara dramatis dengan jatuhnya pemerintahanmantan presiden soeharto. Pada tanggal 30 agustus 1999,melalui jajak pendapat, rakyat timor-timur memilih merdeka (78.5%). Pengumuman hasil pemilihan umum tersebut diikuti dengan kekerasan yang  meluas oleh unsur-unsur pro-intograsi.
    2.      kasus impor bahan pangan
    Pangan adalah kebutuhan yang paling mendasarn dari suatu negara . banyak negara dengan sumber ekonomi yang cukup memadai tetapi mengalami kehancuran karena tidak mampu memenuhi kebutuhan penduduknya. Dengan adanya ketergantungan bahan pangan, suatu bangsa akan sulit lepas dar negara lain.denagn demikian , upaya untuk mencapai kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional bukan hanya di pandang dari sisi profit ekonomi saja harus di sadari sebagai bagian mendasar bagi ketahanan nasional yang haruus dilindungi, di indonesia ,kedelai merupakan komunitas pangan yang strategis , sehingga usaha untuk memenuhi swasembada tidak hanya bertujuan untuk pemenuhan keutuhan kedelai dalam negeri melainkan juga sebagai pendukung argoindustri nasional dan menghemat devisa yang dikeluarkan dalam rangjka  ketergantungan terhadapa impor itu sendiri. Ketahanan pangan merupakan konsep dinamis dalam arti dapat di gunakan mengukur secara langsung kualitas sumber daya manusia dengan cara mengukur kecukupan pangan dan gizinya. kepala badan ketahan pangan kementan gardjita budi menegaskan bahwa “ pasra murah” seperti yang selama ini di gelar,bukan solusi pemanen untuk menaikan harga pangan. Harga pangan melonjak bukan lantaran tiadanya pasokan, tapi karena tatniaga buruk. Saat ini sudah ada 200 TTI(toko tani indonesia) mampu memotong rantai pasokan yang mahal namun petani tetap miskin sekitar 3-4 pelaku rantai pasokan.jika rantai pasokan bisa diperpendek ,jarak antara petani dan konsumen jadi jarak antara petani dan komnsumen tidak terlalu mahal. Ini akan membuat bukan hanya petani tapi juga konsumen.
    3.      Polisi gelar operasi anti penambangan dan penebangan liar
    Markas besar kepolisian RI menggelar operasi pemberantasna penambnagan dan penebangan ilegal di provinsi kalbar, bangka belitung dan kalteng. Pemberantasan penambangan liar digelar di kalbar tepatnya di ketapang menyita 82,5 ton pasir timah dengan dua tersangka . di bangka belitung operasi digelar ditiga kotamadya/kabupaten yaitu bangka barat,bangka selatan dan belitung. Ditemukan 2 ton timah dengan tujuh tersangka.  Di kalteng polisi menggelar operasi pemberantasan penenbangan hutan ilegal ditemukan  6600 meter kubik kayu gelondongan tanpa dokumen. Kayu ditemukan didua tempat 4000 meterkubik dikapal dan 2600 meter kubik di suamil.

    SOLUSI
    1.      Solusi untuk kasus timor-timur
    Kasus timor-timur disebabkan oleh adanya perbedaan sudut pandang mengenai integrasi timor-timur kedalam wilayah indonesia,antara indonesia (hukum tatanegara indonesia) dengan masyarakat international (hukum international/PBB) kasus ini diselesaikan dengan cara damai(perundingan intern rakyat timor-timur)perundingan (tripartit) dan cara pemaksaan (penempatan UNAMET,INTERFET dan UNTAET) di timor-timur.
    2.      Solusi kasus impor bahan pangan
    Cara untuk mengatasi masalah impor bahan pangan untuk pertahanan negara tanpa mengandalkan bahan impor dan mewujudkan indonesia mandiri perlu dibangun pengembangan ekonomi pertanian berkerakyatan yang merata didalam  sitem agribisnis yang terpadu. Mengatasi lahan tidur bisa dengan mengalangkan program transmigrasi untuk wilayah yang terllau padat penduduk ke wilayah yang lahannya luas namun sedikit sekali penduduknya. Sehingga ada tenaga kerja yang mengelola lahan dan produktivitas pertanian. Menciptakan versifikasi pangan yang memiliki nilai gizi yang setara dengan beras dan ekonomis terjangkau oleh rakyat,sehingga rakyat tidak bergantung pada kesediaan beras. Hal ini dapat dijalnkan dengan menggali potensi tanaman lokal (tradisional) yang sudah bisa dikonsumsi oleh masyarkat tertentu. Untuk menunjang budidaya tanaman pangan yang lebih cermat dan akurat perlu didukung dengan ketersediaan  data iklim khususnya curah hujan yang secara kontinyu dapat di update secara otomatis dari stasiun-stasiun iklim yang dipasang. Selain itu balitklimat telah dan sedang menyusun kalender tanam yang  diharapkan dapat membantu dinas pertanian.
    3.      Solusi Polisi gelar operasi anti penambangan dan penebangan liar
    Solusi untuk masalah ini yaitu :
    ·         Dengan cara penghentian pengeluaran ijin-ijin baru HPH,IPK,perkebunan sambil mengentikan ekspor kayu bulat serta mengeluarkan keijakn impor bagi industri kayu.
    ·         Pelaksanaan uji menyeluruh kinerja industri kehutanan
    ·         Penhentian sementara seluruh penebangan hutan dan penambangan  dan penyelesaian masalah-masalah potensi sosial
    ·         Larangan sementara oenambangan dan penebangan hutan diseluruh indonesia.
    Pemerintah pusat dan daerah harus memberi sanksi yang tegas kepada pihak yang melakukan penmabangan serya kerusakan hutan dan illegal logging.
    Masyarakat yang memahami dampak negatif dalam kasus ini harus dapat melakukan tindakan pencegahan sebelum terjadinya kejadian kasusu tersebut.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Setetes Ilmu

    Setetes Ilmu - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan