• Posted by : Chachacino Rabu, 28 Desember 2016


    1.Pada abad XVI, ketika orang-orang Eropa datang ke Nusantara mereka sudah mendapati bahasa melayu sebagai bahasa pergaulan dan bahasa perantara dalam kegiatan perdagangan
    2.Naskah/daftar kata dalam bahasa Melayu yang disusun oleh pigafetta (1522)
    3.Pengakuan orang belanda Danckaerts (1631) yang mendirikan sekolah di Nusantara terbentur dengan bahasa pengantar, maka dikeluarkan surat : K.B. 1871 No. 104 yang berbunyi “pengajaran di sekolah-sekolah bumi putera diberi dalam bahasa Daerah, kalau tidak dipakai, maka memakai bahasa Melayu”.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Setetes Ilmu

    Setetes Ilmu - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan