- Home>
- Mengambil Peran di Masadepan
Posted by : Chachacino
Selasa, 27 Desember 2016
Di lansir dari Badan Pusat Statistik Indonesia
merupakan Negara ke-Empat yang memiliki penduduk terbanyak di Dunia, lebih
dari 254,9 juta penduduk yang tersebar
dalam bermacam-macam etnis,budaya,suku dan Bahasa , dari angka fantastic tersebut
tenaga kerja yang tersedia di
Indonesia 121.870.000 tenaga kerja yang
siap untuk bekerja dengan kemampuan maksimal yang di miliki dari Pendidikan 12
tahun ,namun angka pengangguran justru sangat memprihatinkan walawpun memiliki
Ijasah Sekolah Menengah Atas ataupun Kejuruang tahun ke tahun angka
pengangguran semakin meningkat sekitar 370 ribu jiwa pertahunya karna berbagai
alasan seperti PHK,tidak Produktif dan lain sebagainya hal ini sangat
memperihatinkan karna walawpun memiliki ijasah SMA/SMK para penduduk Indonesia
tidak semuanya memiliki kemampuan untuk memaksimalkan Produktifitasnya ,hal
tersebut terjadi karna pada saat proses belajar 12 tahun biasanya mereka hanya
di ajarkan untuk sekedar menyelesaikan masalah dengan Intelegensi saja tidak
dengan solusi yang inovativ dan kreatif.
Dalam pelaksanaanya pendidikan di Indonesia mementingkan perkembangan
Intelegensi siswa, padahal pada nyatanya setiap individu memiliki Intelegensi
masing-masing namun hanya membutuhkan wadah untuk mengembangkanya agar optimal
. Apakah dengan memiliki generasi penerus yang ber Intelegensi baik dan
berkembang saja maka Indonesia akan menjadi Negara yang maju ?? bukankah
Indonesia lebih membutuhkan generasi yang kereatif dan inovatif. Indonesia
bukan hanya membutuhkan generasi yang berintelegensi tinggi saja namun agar
Indonesia dapat maju dan berkembang pesat maka indonesia juga membutuhkan
generasi yang kereatif dan inovatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk
mengurangi angka pengangguran yang ada dan meningkatkan standar ekonomi Negara.
Generasi yang berintelegensi,kreatif dan inovatif dapat terbentuk dalam
pembelajaran studi kasus karna dalam cara pembelajaran tersebut mereka di
tuntut untuk memberikan solusi dari setiap masalah namun mempertimbangkan
fakta-fakta yang sudah ada sebelumnya.
Indonesia merupakan Negara yang dapat di
katakan kaya,mengapa?? Karna Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah
dan Sumber Daya Manusia yang berlimpah namun banyak sekali Sumber Daya Alam(SDA)
yang masih kurang pemanfaatanya dan
Sumber Daya Manusia(SDM) yang hanya dapat di jadikan pembatu dalam proses
pemanfaatan sumberdaya yang di sediakan Alam di kawasan Indonesia hal ini juga
dapat di karnakan kurangnya Pendidikan pada Generasi Penerus Indonesia dan
kurangnya kreatifitas dan inovasi pada SDM yang berada di Indonesia(Innayati, 2009).
Sumber Daya Manusia yang tidak kreatif
dan tidak Inovativ ini terkadang karna kurangnya pendidikan yang di emban para
SDM dan kurangnya meratanya fasilitas pada pendidikan di Indonesia terutama di
daerah-daerah terpencil di Indonesia sampai saat ini penyempurnaan fasislitas
sarana dan prasarana di Indonesia terkesan hanya tertuju di kota-kota besar
saja contohnya di pulau jawa . fasilitas yang baik pada sekolah-sekolah di kota
besar yang menjadi sorotan mata menjadi target pembangunan pendidikan .namun
apa kabar dengan daerah-daerah tertinggal,terdalam dan terpencil yang masih
berada di pulau jawa. Bahkan Fasilitas yang ada dapat di katakana sangat minim
sekali. Bukan hanya itu cara belajar di Indonesia terkesan hanya mengandalkan
“Teoritis” dan “Intelegensi” saja padahal seharusnya pendidikan di Indonesia
harus terkesan mendidik dimana mendidik adalah perbuatan membentuk sebuah
“Sikap” yang di tujukan untuk pengayatan perilaku kea rah yang “Baik” hal ini
yang dapat menjadikan generasi penerus Indonesia mampu berfikir secara
Kreativ,Inovatif dan dapat bertanggung jawab dalam pembangunan Indonesia.
Setiap individu memiliki hak untuk
berpendapat namun harus di sesuaikan pada fakta yang ada dan tidak merugikan
orang lain,hal tersebut memang lumrah di kalangan mahasiswa dan di kalangan
sosial. Namun agar pendapat-pendapat tersebut tidak serkesan Cuma-Cuma maka
lebih baik untuk mengambil bagian dalam sistem pelaksanaan di masa yang akan
mendatang agar “Pendidikan Yang Merata,Pendidikan yang terkesan Mendidik,
Penciptaan Generasi Negara yang ber-Intelegensi,Kreatif dan Inovatif.” Dapat
terlaksana dan benar-benar terbukti akan memajukan Negara Indonesia (Prihantoro, 2012).
Dalam pelaksanaanya,mengambil bagian
dalam sistem pendidikan memang sangat sulit namun “Proses Tidak Akan Membohongi
Hasil “ hal tersebut yang harus di ingat agar proses yang di lakukan untuk
upaya menjadikan Indonesia Negara yang maju tidak hanya sebatas angan-anggan
saja. Apabila dalam pelaksanaanya Proses tersebut sulit dan membutuhkan waktu
yang lama hal itu justru harus di syukuri karna semakin lama proses perubahan
tersebut kadar kelayakan pun akan semakin teruji dan sebagai warga Negara
Indonesia sekaligus calon pendidik yang memiliki pendapat dan solusi untuk
memajukan pendidikan di Indonesia ikut berkontribusi merupakan solusi yang
tepat agar pendapat-pendapat tersebut tidak hanya di jadikan bahan untuk
perdebatan saja namun juaga dapat di jadikan pacuhan agar Indonesia benar-benar
bangga terhadap generasi-generasi yang akan mendatang karna tidak hanya banyak
berbicara namun juga dapat bertindak. Rahmawati Intan Sopiyani(19) .
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS)
Innayati, E. M. (2009). DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF UMUM. MD, II(1),
63–75.
Prihantoro, A. (2012). peningkatan kinerja sumber daya manusia melalui
pendidikan. Unimus, 8(2), 78–98.