• Posted by : Chachacino Selasa, 27 Desember 2016



    Motivasi adalah sebuah hal yang dapat di jadikan daya pergerakan dari dalam sebuah subjek yang di tunjukan untuk melakukan sebuah aktifitas-aktifitas tertentu dengan tujuan yang sudah di tuju atau di ketahui sebelum proses tersebut berjalan.motivasi memiliki dasar kalimat”motif” yang dapat di artikan dengan dorongan untuk bergerak yang aktif pada saat mendesak atau butuh untuk mencapai sesuatu,sehubungan dengan itu Motivasi merupakan faktor penentu dan berfungsi untuk mendasari timbulnya arahan untuk belajar.motivasi merupakan hal yang dapat menjadi kan sebuah dasar dari baik tidaknya pembelajaran untuk mencapai kesuksesan , seseorang yang memiliki motivasi tinggi akan timbul dalam hatinya keinginan untuk gigih,tidak pantang menyerah ,giat belajar dan bangga pada diri sendiri . Motivasi dapat timbul dari dalam diri siswa atau disebut motivasi instrinsik namun juga timbul dari luar diri seorang siswa atau yang disebut motivasi ekstrinsik.(Miru, 2009) .
    Motivasi instrinsik merupan sebuah energy pendorong yang berasal dari dalam hati setiap individu yang bersifat aktif dan tidak memerlukan rangsangan untuk mengeluarkanya.apabila seoranv individu memiliki dorongan untuk melakukan sesuatu maka secara sadar individu itu akan melakukan hal itu tanpa ada dorongan dari luar.
    Motivasi interinsik ini sangat sangat di perlukan dalam proses belajar, terutama apabila si individu ini akan memiliki pekerjaan rumah yang perlu di kerjakan secara sendiri.apabila seorang individu tidak memiliki motivasi Interinsik itu sendiri maka akan sangat sulit untuk menerima pada saat proses belajar berjalan,dan apa bila hal ini terjadi secara terus-menerus maka akan terjadi kesulitan atau tidak akan mendapatkan output yang baik dalam peruses belajar tersebut, Sebaliknya jika motibasi interiksik baik maka akan mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan tugas sendiri dan akan mendapatkan output yang baik pada saat selesai proses pembelajaran tersebut.
    Seorang individu yang memiliki motivasi kuat dalam dirinya apabila dalam proses belajar dan mengajar akan mendapatkan kemudahan dalam prosesnya dan hal ini akan membuat individu tersebut terdidik dengan baik,memiliki banyak pengetahuan yang luas,memiliki sebuah kebolehan atau keahlian tertentu dan sangat gemar belajar yang sesuai dengan ketertarikanya.
    Adanya Motivasi interistik akan menimbulkan sebuah dorongan atau sikap. Sikap dikembangkan dalam bentuk 3 model yaitu afeksi, kecenderungan perilaku dan kognitif. Respon afektif adalah respon fisiologis yang mengepresikan kesukaan individu pada sesuatu. Kecenderungan perilaku adalah indikasi verbal dari maksud seorang individu. Respon kognitif adalah pengevaluasian secara kognitif terhadap suatu objek. Kebanyakan sikap individu adalah hasil belajar sosial dari lingkungannya(Miru, 2009).
    Motivasi ekstrinsik merupakan sebuah energy yang bersifat aktif dan butuh pemacu dalam memunculkanya. Motivasi ini hanya berfungsi jika ada rangsangan dari luar untuk melakukan sebuah kegiatan yang akan menghasilkan tujuan.sebuah motifasi akan dapat di katakana salah satu hal yang mendasari seorang individu melakukan atau mendapatkan tujuan belajar di luar alasan-alasan yang di jadikan faktor-faktor dalam situasi belajar.
    Seorang individu melakukan sesuatu seperti belajar biasanya di dorong keinginan memiliki nilai tinggi,kehormatan bahkan penghargaan sebagai dasar motivasi eksterinsik bukan berarti motivasi yang tidak diperlukan dan tidak baik dalam pendidikan.
    Motivasi ekstrinsik juga berfungsi sebagai pendorong,penggerak dan pemilah sebuah perbuatan, ketiga aspek tersebut merupakan sebuah satu kesatuan dalam melakukan sebuah sikap yang berimplikasi dalam sebuah perbuatan.dorongan merupakan sebuah energy pesikologis dari dalam hati seorang individu yang melahirkan keinginan untuk bergerak dalam melahirkan atau memunculkan sebuah ide dan sebuah tindakan yang akan memberikan individu itu sebuah ke untungan dan kebanggaan.
    Sebenarnya tujuan dari motivasi itu sendiri adalah mendorong seorang individu untuk melakukan perbuatan yang di maksud atau yang di inginkan yang sudah di motori oleh energy.motivasi juga dapat menentukan arahan perbuatan yang lurus pada jalannya dengan itu maka motivasi juga dapat di jadikan arahan pada kegiatan yang harus di kerjakan sesuai peraturan yang ada, motivasi juga merupakan sebuah sarana menyeleksi perbuatan untuk menentukana apa yang harus di lakukan dan apa yang tidak perlu di lakukan, memilah hal apa saja yang bermanfaat untuk di lakukan dan mana yang tidak bermanfaat untuk di lakukan.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Setetes Ilmu

    Setetes Ilmu - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan