- Home>
- Meminimalisir Kesulitan Belajar Matematika
Posted by : Chachacino
Rabu, 28 Desember 2016
Menurut Askury dalam Paridjo (2000) Kesulitan belajar pada
siswa merupakan suatu kondisi yang terjadi dalam proses belajar mengajar yang
ditandai oleh adanya hambatan – hambatan tertentu dalam proses belajar yang
tidak disadari oleh peserta didik. Umumnya proses belajar mengajar tidak
terlepas dari upaya untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitan – kesulitan
yang dihadapi peserta didik, walaupun kesulitan tersebut tak selalu merupakan
hal yang negatif bagi siswa. Guru dalam proses pembelajaran mampu mengambil
manfaat dari kesulitan-kesulitan yang dialami siswa untuk memperbaiki
pembelajaran yang sedang berlangsung dan juga untuk pembelajaran yang akan
datang. Selain itu berbagai kesulitan yang dihadapi siswa dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan guna menyusun sajian materi pelajaran, sehingga
dapat memotivasi siswa dalam belajar serta memilih metode yang tepat dalam
proses pembelajaran.
Kesulitan
yang terjadi dalam mempelajari matematika memang dipengaruhi banyak faktor,
entah dari kemauan siswanya dalam belajar yang kurang atau sang pengajar yang
menyajikan pembelajaran tersebut kurang tepat sehingga apa yang ditangkap
peserta didik tidak semaksimal dengan apa yang diharapkan. Jika metode atau
cara yang diberikan tidak disesuaikan dengan peserta didik atau siswa maka
mereka pun tidak mampu memahami hal tersebut, sebagaimana hal ini diungkapkan
Hudjojo dalam Surya (1991) bahwa : “Nampaknya
matematika bukanlah suatu bidang studi yang sulit dipelajari, asalkan strategi
penyampaiannya cocok dengan kemampuan yang mempelajarinya”. Belajar matematika membutuhkan
timbal balik antara siswa dan pendidik, sebagaimana siswa dituntut agar aktif
dalam belajar serta mau memecahkan soal-soal latihan dan sang pendidik pun
dituntut untuk kreatif dalam menghadapi berbagai tipe atau jenis peserta didik
yang berbeda-beda.