- Home>
- Karakteristik Contextual Teaching and Learning
Posted by : Chachacino
Selasa, 27 Desember 2016
Menurut Johnson (dalam Nurhadi, 2002:14) terdapat delapan
utama yang menjadi karakteristik pembelajaran kontekstual, yaitu :
- Melakukan hubungan yang bermakna,
- Mengerjakan pekerjaan yang berarti,
- Mengatur cara belajar sendiri,
- Bekerja sama,
- Berpikir kritis dan kreatif,
- Mengasuh atau memelihara pribadi siswa,
- Mencapai standar yang tinggi, dan
- Menggunakan penilaian sebenarnya.
Nurhadi (2003:20) menyebutkan dalam kontekstual mempunyai
sebelas karakteristik antara lain yaitu :
- Kerja sama,
- Saling menunjang,
- Menyenangkan,
- Belajar dengan bergairah,
- Pembelajaran terintegrasi,
- Menggunakan berbagai sumber,
- Siswa aktif,
- Sharing dengan teman,
- Siswa aktif, guru kreatif,
- Dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, peta-peta, gambar, artikel, humor, dan lain-lain, sert
- Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa, dan lain-lain.
Priyatni (2002:2) menyatakan bahwa pembelajaran yang
dilaksanakan dengan CTL memiliki karakteristik sebagai berikut :
Pembelajaran dilaksanakan dalam konteks yang autentik,
artinya pembelajaran diarahkan agar siswa memiliki keterampilan dalam
memecahkan masalah dalam konteks nyata atau pembelajaran diupayakan
dilaksanakan dalam lingkungan yang alamiah (learning in real life setting).
Pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengerjakan tugas-tugas yang bermakna (meaningful learning).
Pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan pengalaman
bermakna kepada siswa melalui proses mengalami (learning by doing).
Pembelajaran dilaksanakan melalui kerja kelompok,
berdiskusi, saling mengoreksi (learning in a group).
Kebersamaan, kerja sama saling memahami dengan yang lain
secara mendalam merupakan aspek penting untuk menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan (learning to know each other deeply).
Pembelajaran dilaksanakan secara aktif, kreatif, kreatif,
dan mementingkan kerja sama (learning to ask, to inquiry, to York together).
Pembelajaran dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan
(learning as an enjoy activity).