• Posted by : Chachacino Rabu, 28 Desember 2016



    Secara etimologi kata “statistik“berasal dari kata status (bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa inggris)atau kata staat (belanda ),dan yang dalam bahasa indonesianya diterjemakaan menjadi negara. Dalam kamus bahasa inggris akan kita jumpai kata statistiks sebagai “ilmu statistik“. Kata statistik diartikan sebagai “ukuran yang diperolehkan atau berasal dari sample,”yaitu sebagai lawan dari kata “parameter”yang berarti”ukuranyang diperoleh atau berasal dari populasi .”
    Dalam buku karangan narr herrhyanto dan h.m akib hamid (2007), kata statistik dapat diartikan sebagai kumpulan angka-angka mengenai suatu masalah, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai masalah tersebut.
    Ditinjau dari segi termologi ,istilah “statistik” mengandung berbagai macam pengertian, yaitu:
    ·         Pertama,
    Istilah “statistik’ kadang diberi pengertian sebagai data statistik yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka atau bilangan atau dengan istilah lain, “statistik “adalah deretan atau kumpulan angka yang menunjukan keterangan cabang kegiatan hidup tertentu.
    ·         Kedua,
    Istilah “statistik” juga sering diberi pengertian sebagai kegiatan “perstatistikan” atau kegitan penstatistikan.
    ·         Ketiga,
    Statistika adalah metode yang mempelajari pengumpulan, pengaturan, perhitungan, penggambaran, dan penganalisaan data, serta penarikan kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisaan yang dilakukan dan pembuatan keputusan yang rasional, sehingga kumpulan bahan keterangan yang berupa angka itu “dapat berbicara”atau dapat memberikan pengertian dan makna tertentu.
    ·         Keempat,
    Istilah “statistik” dewasa ini dapat diberi pengertian sebagai “ilmu statistik”.  llmu statisitk tidak lain adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan mengembangkan secara ilmiah.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Setetes Ilmu

    Setetes Ilmu - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan