• Posted by : Chachacino Senin, 26 Desember 2016



    Nohda merumuskan karakteristik yang mendasari pendekatan open-ended adalah sifat terbuka atau keterbukaan. Menurutnya, dalam pendekatan pembelajaran open-ended terdapat tiga hal yang mendasarinya (Afgani, 2014).
    1.          Process is open.(Prosesnya terbuka)
    Maksud dari proses yang terbuka adalah masalah matematika berupa soal yang diberikan kepada siswa memiliki banyak cara penyelesaian yang benar.
    Contoh: Sebuah tali dibagi menjadi 10 bagian, yang panjangnya masing- masing membentuk deret aritmatika. Apabila yang paling pendek panjangnya 5 cm dan yang paling panjang 40 cm. Hitunglah panjang tali sebelum dipotong.

    2.       End products are open. (Hasil akhirnya terbuka)
    Hasil akhir yang terbuka berarti masalah matematika berupa soal memiliki tipe jawaban soal yang banyak.

    Contoh : Sebutkan beberapa bilangan yang habis dibagi 5 dari 100 bilangan asli pertama ?

    3.       Ways to develop are open.(Cara pengembangan lanjutannya terbuka)
    Artinya bahwa ketika siswa telah selesai menyelesaikan masalah, mereka dapat mengembangkan masalah yang baru dengan mengubah kondisi masalah yang ada di awal.

    Contoh: 3 bilangan membentuk barisan aritmatika. Perbandingan bilangan pertama dengan jumlah bilangan yang lain adalah 5 : 4 .Jika setiap bilangan ditambah 1 maka terjadi 3 bilngan baru, dimana: 2log (bilangan ke-2) + 2log (bilangan ke-3). Hitunglah tiga bilangan tersebut !

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Setetes Ilmu

    Setetes Ilmu - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan