- Home>
- Kriteria Pendekatan Scientific
Posted by : Chachacino
Senin, 26 Desember 2016
Dalam konsep pendekatan scientific yang
disampaikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dipaparkan minimal ada 7
(tujuh) kriteria dalam pendekatan scientific. Ketujuh kriteria tersebut
adalah sebagai berikut :
1.
Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau
fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu ; bukan
sebatas kira – kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2.
Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi
edukatif guru – siswa terbebas dari prasangka yang serta – merta, pemikiran
subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.
3.
Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir
secara kritis, analitis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan
masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran.
4.
Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir
hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari
materi pembelajaran.
5.
Mendorong dan menginspirasi siswa dalam
memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan
objektif dalam merespon materi pembelajaran.
6.
Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris
yang dapat dipertanggungjawabkan.
7.
Tujuan pembelajaran dirumuskan secara
sederhana dan jelas, tetapi menarik sistem penyajiannya.
Tujuan dari beberapa proses pembelajaran yang
harus ada dalam pembelajaran scientific sama, yaitu menekankan bahwa
belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah
dan masyarakat. Selain itu, guru cukup bertindak sebagai scaffolding
ketika anak/ siswa/ peserta didik mengalami kesulitan, serta guru bukan
satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi
melalui contoh dan keteladanan.